Keukenhof, Belanda
Musim semi di Negeri Belanda antara Maret-Mei menjadi daya tarik pelancong
dari seluruh penjuru dunia untuk berwisata ke Taman Bunga Keukenhof. Obyek
wisata yang berpredikat sebagai The Largest Flower Garden in Europe, The Most
Photographed Place in the World dan Europe's Most Valued Attraction ini
terletak di kota Lisse Belanda Selatan (antara Amsterdam dan Den Haag).
Warna-warni bunga Tulip sudah menjadi salah satu ikon Belanda sejak puluhan
tahun. Berkunjung ke Belanda belum lengkap kalau belum menikmati hamparan bunga
Tulip di Keukenhof yang hanya berlangsung selama 2 bulan setiap tahun.
Untuk tahun 2012 dibuka sejak tanggal 21 Maret hingga 20 Mei.
Keukenhof yang secara harafiah berarti Kebun Dapur, pada awal berdirinya di
abad ke-14 dipergunakan untuk menanam beraneka jenis sayuran, obat-obatan dan
rempah-rempah untuk keluarga kerajaan. Pada tahun 1949 taman ini dibuka untuk
umum sebagai obyek wisata yang ingin memperkenalkan kota Lisse sebagai pusat
industri bunga segar di Belanda.
Saat ini, Taman Bunga Keukenhof seluas 32 hektare ditanami sekitar 7 juta
aneka jenis bunga diantaranya 4,5 juta juta bunga Tulip dengan 100 varietas
yang berbeda dan dikunjungi wisatawan lokal dan asing sekitar 800.000
pengunjung tiap tahunnya. Ini membuktikan bahwa Keukenhof merupakan tempat
terbaik untuk melihat bunga Tulip sekaligus menikmati keindahan bunga lainnya
seperti Bunga Lily, Bouganvile, Anyelir, Hortensia, Mawar, Gerbera, Anggrek dan
juga menjadi taman rekreasi yang sangat nyaman mulai dari anak-anak sampai
dengan orang dewasa.
Keukenhof tidak sekadar obyek wisata yang mempertunjukkan taman bunga, umbi
bunga (bulb flower), parade bunga dan lokakarya seputar masalah bunga
yang kadang hanya bisa dinikmati orang dewasa. Tetapi menyediakan juga berbagai
sarana pertunjukan bagi seluruh keluarga seperti taman bermain anak-anak,
kandang binatang tempat anak-anak mengenal binatang lebih dekat seperti sapi,
babi, ayam, dan domba.
Selain itu ada pertunjukan seni musik khas Belanda di bawah rumah Kincir
Angin (Windmolen) dan tentunya restoran, kafe, toko cinderamata yang ditata
dengan pernak-pernik khas Belanda serta fasilitas lainnya yang tampil dengan
desain seni yang unik seperti kursi-kursi taman yang unik, klompen (sepatu kayu
khas Belanda) yang bisa dipakai sejenak oleh pengunjung sebagai obyek foto
terdapat di beberapa lokasi.
Tidak mengherankan jika taman bunga terbesar di Eropa ini mendapat predikat
sebagai obyek fotografi yang terbaik di dunia karena seluruh yang ada di taman
Keukenhof membuat pengunjung ingin selalu mengabadikannya.
Taman bunga terbesar dan terpopuler di Eropa, Keukenhof setiap tahun dibuka
secara resmi oleh pemerintah Belanda diantaranya keluarga kerajaan dengan
seremoni khusus sebagaimana biasa dilakukan di Indonesia juga. Setiap tahunnya
menampilkan tema yang berbeda dan umumnya terkait dengan negara Eropa
lainnya semacam co-promotion.
Tahun 2012 ini tema Keukenhof adalah “Poland-Heart of Europe”. Dipilihnya
Polandia karena negara di wilayah Timur Eropa ini telah melahirkan banyak
seniman kelas dunia dan sudah terjalin hubungan bilateral khususnya di bidang
ekonomi yang baik antar kedua negara.
Saat tiba di pintu masuk Keukenhof, pengunjung disambut oleh wanita-wanita
muda berpakaian tradisional Polandia yang membagikan brosur Keukenhof walau
kadang terlihat mereka hanya menjadi obyek foto bersama dengan para pengunjung.
Di beberapa paviliun (in-door exhibition) bisa ditemukan juga tampilan
seni Polandia yang dikemas bersama bunga Tulip.
Yang menarik tampilnya seorang pianis keturunan Indonesia yang sudah
terkenal di masyarakat Belanda, Wibi Soerjadi selama 10 hari (4-15 April 2012)
pada pertunjukan konser musik klasik di Keukenhof. Selain itu pengunjung juga
menyaksikan karya seniman ternama Polandia diantaranya Frederic
Chopin. Adapun mozaik bunga wajah Chopin juga melengkapi keindahan di salah
satu sudut taman bunga ini.
Taman yang sudah berusia 60 tahun ini, saat hari libur terlihat padat
dikunjungi pengunjung dari berbagai negara sebagaimana terlihat dari fisik dan bahasa
yang digunakan. Di dalam kawasan taman bunga ini terdapat juga tanaman bunga
yang terletak dalam ruang tertutup atau disebut paviliun.
Tahun ini ada 5 paviliun yang namanya diambil dari nama-nama Ratu Belanda
yaitu Juliana, Wihelmina, Oranje Nassau, Willem-Alexander dan Beatrix. Setiap
paviliun cukup luas dan punya daya tarik masing-masing.
Paviliun yang sangat menarik tahun ini adalah pertunjukan Bunga Lily di
Paviliun Willem-Alexander yang mempamerkan ukuran bunga Lily yang besar,
beraneka warna lebih dari 300 varietas Bunga Lily dan semua ditata sangat
artistik. Pertunjukkan Bunga Lily ini hanya berlangsung dari tanggal 10
sampai dengan 20 Mei 2012 dan merupakan pertunjukkan Bunga Lily terbesar di
dunia.
Di kawasan Keukenhof terdapat pula danau buatan yang bentuknya serupa
dengan yang ada di Kebun Raya Bogor, hanya bedanya danau di Keukenhof bisa
lebih dinikmati dengan adanya angsa-angsa cantik dan bebatuan di danau sehingga
pengunjung bisa berjalan di antara air danau.
Untuk mengunjungi taman bunga yang terbesar di Eropa ini, cukup mudah
aksesnya dan nyaman. Lokasinya terletak kurang lebih setengah jam dari Bandara
Schiphol Amsterdam. Untuk kendaraan pribadi tersedia lapangan parkir yang
sangat luas dengan biaya parkir mobil sebesar 6 Euro, termasuk parkir sepeda.
Bahkan di lokasi pun tersedia penyewaan sepeda.
Menggunakan kendaraan umum hanya bisa dengan fasilitas Connexxion bus yang
sangat nyaman dari Bandara Schiphol, Central Station Leiden, Central Station
Den Haag langsung ke Keukenhof secara regular. Tiket bus bisa dibeli di lokasi
keberangkatan tersebut tetapi juga bisa secara online saat kita
membuka website resmi Keukenhof.
Lebih baik membeli tiket yang terpadu dengan tiket masuk
Keukenhof (Comby Ticket) karena setibanya di Keukenhof, Anda tidak perlu ke
loket tiket terutama saat hari liburan pengunjung sangat padat dan sering
di loket tiket terlihat antrean yang cukup panjang disamping itu tiket tersebut
berlaku untuk angkutan bus pulang pergi.
Harga tiket masuk Keukenhof setiap orang dewasa 14,5 Euro, anak-anak 7
Euro, sedangkan dengan Comby Ticket 21 Euro (dewasa), 11 Euro (anak-anak) dan
18 Euro (dewasa lebih dari 65 tahun) dari Bandara Schiphol.
Obyek wisata Keukenhof bukan sekadar memuaskan mata memandang, tapi dapat
menambah inspirasi berbagai karya bertanam dan menghias bunga serta obyek
wisata lainnya dengan kemasan bernuansa khas traditional negeri Kincir Angin
dan Bunga Tulip ini. Patut diakui adanya manajemen pariwisata yang sangat
profesional dan terpadu dengan fasilitas terkait khususnya transportasi.
Bandara Schiphol bukan sekadar berangkat dan tibanya penumpang pesawat di
Belanda tapi juga berangkat dan tibanya pengunjung dari Keukenhof.
Sumber
Analisis
Keukenhof
merupakan taman bunga tersbesar didunia. Baru melihat fotonya saja saya sudah
merasa takjub. Sangat indah luar biasa. Saya belum pernah melihat taman bunga
seindah itu sebelumnya. Dimana bunga yang berwarna-warni berkelompok seperti
pelangi. Sebuah taman bunga yang lingkungannya sangat bersih dan asri.Bagi anda
pecinta bunga maka Koukenhof akan membuat anda melayang bahagia karena hamparan
bunganya yang amat sangat indah.