Marsa
Tsuraya
14612454
4SA04
Tugas
Softskil 1
2. Terjemahan
Intrabahasa, Antarbahasa, Intersemiotik
Di
dalam literatur penerjamahan, ada beberapa ragam terjemahan yang pernah
dikemukakan oleh para ahli. Ragam-ragam tersebut ada yang digolongkan menurut
jenis sistem tanda yang terlibat, jenis naskah yang diterjemahkan, dan juga
menurut proses penerjemahan serta penekanannya.
Roman
Jakobson (1959:234) membedakan terjemahan menjadi tiga jenis, yaitu terjemahan
intrabahasa, terjemahan antarbahasa, dan nterjemahan intersemiotik.
Yang
dimaksud terjemahan intrabahasa adalah pengubahan suatu teks menjadi teks lain
berdasarkan interpretasi penerjemah. Dan kedua teks ini ditulis dalam bahasa
yang sama.
Jadi,
bila kita menuliskan kembali puisi Chairil Anwar, Aku, ke dalam bentuk prosa di dalam bahasa Indonesia, maka kita
melakukan penerjemahan intrabahasa.
Jenis
terjemahan kedua adalah terjemahan antarbahasa. Terjemahan jenis ini adalah
terjemahan dalam arti yang sesungguhnya. Dalam jenis ini, penerjemah menuliskan
kembali makna atau gagasan teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran.
Yang
terakhir adalah jenis terjemaan intersemiotik. Jenis ini mencakup penafsiran
sebuah teks ke dalam bentuk atau system tanda yang lain. Sebagai contoh,
penafsiran novel menjadi sebuah karya film.
2. Intralingual
Translation, Interlingual, and Intersemiotic
In a literature work
of translation, there are various kinds of translation that the expert have been
revealed. The varieties are classified into the sign system which involved ,
kind of text that was translated , process and the emphasis. , and also
according to the translation process that include emphasizing.
Roman Jacobson
(1959:234) distinguish translation into three types, there are intralingual
translation, interlingual translation, and semiotic translation.
The meaning of
intralingual translation is transferring a source text into another text based
on translator interpretation. Both of
the text
written in the same language.
Therefore, if we
rewrite Chairil Anwar’s poetry, Aku,
into a prose in Indonesian language,
thus we did intralingual translation.
The second type of
translation is interlingual translation. This translation called as a proper
translation. In this translation, translator rewrite the meanings or ideas of source language into target language.
The last type of
translation is intersemiotic
translation. This translation covers interpretation of a text into a form or another sign system.for
instance, interpretation of a novel into a film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar